Tampilkan postingan dengan label Fitnah terhadap Nabi*. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fitnah terhadap Nabi*. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 April 2014

Ilustrasi AWAS, PARA MISIONARIS SELALU MENEBAR FITNAH dan salah satu Dokrtinan para missionaris kepada jamaatnya yaitu untuk menciptakan kebencian terhadap islam dengan menyebarkan Fitnah keji yg tidak didasari dengan dalil. akibatnya KRISTEN selalu menebar Fitnah dari pemahaman Missionarisnya:

fitnah kristen terhada Islam, Muhammad Nabi Palsu..!

info K = Kristen. A = Admin.

KRISTEN : tidak ada satupun saksi yg bersama-sama dgn muhamad ini saat {katanya} menerima wahyu dari jibril. Paham??

ADMIN : "hehehe banyak kok saksi para sahabat disaat nabi menerima Wahyu.... dan setiap Nabi menerima Wahyu di tulis oleh sahabat dan disaksikan oleh ratusan sahabat. NAH, APAKAH PAULUS MENULIS BIBLE ada SAKSIANYA DISAKSIKAN.?

{pasti DOMBA GA AKAN BISA JAWAB}

KRISTEN : "wah kalau soal itu, Saya Tidak Tau. karena saya hanya disuruh imani aja"

ADMIN : "SIMAK BAIK2.. Para Penulis Wahyu di Periode Mekkah Diantara para penulis Al-Qur’an di masa Nabi Salallahu' alaihiwasalam sekaligus sebagai sekertaris Nabi adalah:

Abdullah bin Sa'd bin Abi Sharh dan Khalid bin Sa'id bin 'Ash yang pernah mengatakan:

Sayalah orang pertama yang menuliskan BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM.

Al-Kattani menceritakan bahwa saat Rafi' bin Malik Al-Anshari ra ikut dalam bai'at Aqabah, maka Nabi Saw menyerahkan semua ayat-ayat yang telah diturunkan, dan saat kembali ke Madinah.

Rafi' mengumpulkan semua anggota sukunya dan membacakan ayat-ayat tersebut di depan mereka Penulis Wahyu Periode Madinah Dalam periode ini tercatat sekurangnya 60 sahabat pencatat Al-Qur'an. Diantaranya:

Abubakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin 'Affan, Ali bin Abi Thalib, 'Abban bin Sa'id, Abu Umamah Al-Bahili, Abu Ayyub Al-Anshari, Abu Salamah, Ubayy bin Ka'ab, Al-Arqam bin Abil Arqam, Usaid bin Hudhair, Tsabbit bin Qays, Ja'far bin Abi Thalib, Jahm bin Sa'ad, Hathib bin Abi Baltha'ah, Hudzaifah Ibnil Yaman, Hanzhalah, Khalid bin Sa'id, Zubair bin Awwam, Zaid bin Tsabbit, Sa'ad Ibnu Rabi', Sa'ad bin Ubadah, Syurahbil bin Hasna, Amir bin Fuhaira', AbduLLAH bin Rawahah, AbdullAH bin 'Amr bin 'Ash, Amr bin Ash, Muhammad bin Maslamah, Mu'adz bin Jabal, Mu'awiyyah bin Abi Sufyan, dan lain-lain.

KRISTEN : "Lantas, bagaimana Cara Penulisan Wahyu di Kalangan Sahabat?"

ADMIN : "Para sahabat di era Kenabian yang telah pandai membaca menulis sangat gemar menulis Al-Qur'an, sampai-sampai nabi salallahu Alaihiwasalam melarang mereka menulis selain Al-Qur'an memerintahkan mereka menghapusnya (catatan hadist). Karena Nabi Saw tidak mau jika ada yang menulis Al-Qur’an dan hadist dalam satu catatan karena ditakutkan tercampur antara Al-Qur’an dengan hadist.

Demikian tinggi semangat para sahabat radhiyallahu 'anhu dalam menuliskan Al-Qur'an sehingga mereka yang buta huruf hadir juga di mesjid membawa tinta kulit lalu meminta orang lain untuk menuliskan untuk mereka.

by Stop Misi Kristenisasi

SEKIAN... SEMOGA BERMAFAAT.

Copyright ©
Menjawab Fitnah Kristen
| Powered by Blogger